Kamis, 04 Mei 2017

Kenangan Memburai , Benarkah ?


Saat ini hujan masih bersamaku ,Menghiburku dengan rintiknya .. kamu kapan ?




jadilah salju abadi , bagikan embun pagi tak akan kalah seperti dingin mu ..
saat ini yang terasa hanya sisa sisa dari keinginan yang ku tau tak akan jadi abadi sepenuhnya ,
dibatasi kalimat sementara dan aku hanya bisa membiarkan itu terjadi .
Pergi , bergerak diantara dua inci menggunakan naluri yang hanya bisa kurasakan saat berhadapan dengan mu , Logika dan hati memang susah untuk sejalan . 

Aku sadar dirimu hanya bayangan sementara , sebagaimana merasakan hujan lainnya hanya merasakan basah .."
Tulisan demi kata inspirasiku adalah kau . mungkin ini cerita tentang mu yang harus aku akhiri  bukan dengan kata Selamat Tinggal , Kau tau hakikat cinta adalah melepaskan , Semakin sejati ia semakan tulus kau melepaskan nya . Senyummu , hanya itu yang tersisa di pikiranku saat ini . Bukan untuk berpisah tapi untuk melepaskan , aku dan hatiku merasa menyesal telah berprilaku salah telah bersikap tak sewajarnya sebagai teman mu .

Kalau saja kita takkan pernah bertemu , mungkin saja tidak akan terjadi seperti ini membawa kita , bukan aku ,. dalam kehancuran ( perasaan ) - "ini ceritanya mulai baper" 
memilih dan menyesali untuk belakangan seperti nya sudah sifat alamiah manusia untuk mencari alasan , -"cari alasan .."

Ingat baikbaik kutipan ini, "Sekali kita menganggap sesuatu / seseorang itu adalah My Everything , maka ketika perasaan ,menikung tajam , terbanting hingga ke dasar nya maka yang tersisa dalam hidup kita adalah Nothing "



[11:50 pm - 04 Mei 2017 ]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Find yourself , and be that

Jika kesabaran tak cukup menyadarkan , mungkin dengan cara kehilangan akan lebih menyadarkan . Sama seperti yang kulakukan sekarang ke ...